Kesehatan adalah yang utama

8.11.09

Handphone dapat Menyebabkan Kanker Otak



Saat ini di seluruh negara  terdapat 570 juta pemakai handphone dan dalam jangka waktu 5 tahun lagi  diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga mencapai 2,4 miliar.

Keberadaan HandPhone saat ini sudah menjadi kebutuhan dan gaya hidup masyarakat, termasuk di Indonesia. Dengan handphone banyak manfaat yang kita dapat yaitu komunikasi yang lancar tanpa ruang dan waktu.

Tapi sadarkah anda, ternyata handphone dapat menganggu kesehatan kita,  Sebuah studi yang dilakukan di Swedia mengungkapkan bahwa Handphone bisa meningkatkan  400% resiko kanker bagi penggunanya. International EMF (Electromagnetic Field) Collaborative melaporkan hasil penelitiannya yang dilakukan di 13 negara di wilayah Eropa Barat bahwa radiasi Handphone membawa dampak yang berpengaruh terhadap kesehatan khususnya kesehatan pada anak.

Para peneliti di National Radiologi Protection Board, Inggris, Prof Henry mengatakan, radiasi elektromagnetik yang dihasilkan dari telepon genggam dapat merusak DNA dan mengakibatkan tumor otak. karena otak yang masih berembang sangat mungkin terkena radiasi. Tumor otak biasanya berkembang selama 30 sampai 40 tahun. Anak-anak yang menggunakan telepon genggam sejak remaja akan mempunyai periode waktu yang lebih panjang sebelum terlihat dampaknya.

Ketika Anda mengirim atau menerima sms dan menelepon atau ditelepon, handphone memancarkan gelombang electromagnet agar dapat berkomunikasi dengan pemancar operator terdekat. Dalam jumlah yang berlebihan, radiasi ini berbahaya.

FCC (salah satu lembaga pemerintah AS) menetapkan batas maksimal besarnya radiasi yang diperbolehkan untuk handphone atau telepon genggam. Besarnya radiasi handphone ini dinyatakan dalam SAR (Specific Absorption Rate). SAR adalah nilai maksimum radiasi yang diserap oleh tubuh per satuan berat. FCC menentukan besarnya SAR untuk handphone adalah maksimal sebesar 1,6 W/kg.

Negara-negara di Eropa (European Union) menetapkan besarnya SAR maksimal adalah sebesar 2 W/kg. Handphone/ponsel yang berada di atas batas ini tidak boleh diperdagangkan di negara tersebut.

Dan ternyata"70-80 % energi radiasi yang dipancarkan dari antenna telepon itu diserap oleh kepala.  Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan, potensi dampak negatif dari penyerapan radiasi jangka panjang dipancarkan oleh telepon genggam..

Dilihat dari hal tersebut maka FCC (Lembaga pemerintahan di Amerika Serikat) menetapkan bahwa semua handphone yang memancarkan radiasi diatas 1,6 watt/kg dilarang untuk diproduksi , bahkan Amerika Handphone seperti ini sudah dilarang masuk

Dan sejumlah negara sudah siap memblokir penggunaan HandPhone bagi anak-anak, bahkan Prancis sudah mengeluarkan instruksi agar penggunaan HandPhone bagi anak-anak hanya digunakan untuk mengirimkan pesan saja. anak-anak di bawah umur delepan tahun seharusnya menggunakan telepon selular hanya dalam keadaan darurat, dan para remaja perlu membatasi panggilan untuk kurang dari 10 menit

Departemen kesehatan masyarakat Toronto telah menasehatkan para remaja dan anak-anak kecil untuk membatasi penggunaan ponsel mereka, dalam rangka menghindari resiko kesehatan yang cukup potensial. Ini merupakan kebijakan yang pertama di Kanada.

Bagaimana dengan Indonesia ?

Coba perhatikan demo dibawah ini , jika perlu anda coba dirumah, demo ini  memperlihatkan bahayanya signal handphone Anda!

Demo I
Bahan yang diperlukan:
8 Buah handphone
Sedikit biji popcorn (jagung)
Baiknya dilakukan oleh 4 orang


Cara demo:
Letakkan  handphone pada 4 arah mata angin di atas meja. Utara, Timur, Selatan dan Barat. Beri jarak sehingga ditengah-tengah ke-4 handphone terdapat ruang kosong.
Letakkan  biji popcorn (jagung) ditengan-tengah 4 handphone tersebut
Masing-masing orang dengan sisa 4 handphone menelpon secara bersamaan ke masing-masing handphone yang terletak di atas meja.
Orang-1 dengan handphone-1 menelpon ke handphone yang terletak di Utara.
Orang-2 dengan handphone-2 menelpon ke handphone yang terletak di Timur.
Dan seterusnya
Lihat apa yang terjadi pada biji popcorn tersebut. Biji popcorn langsung masak,

Bisa dibayangkan kita sebagai biji popcorn, sedangkan 4 handphone di atas meja adalah menara-menara BTS yang tersebar di antara kita, yang menerima dan menyambungkan panggilan signal handphone?



Demo Kedua
Bahan yang diperlukan
1 Butir telur
2 handphone dan 2 orang


Cara demo
1 butir telur letakkan di tengah-tengah kedua Handphone yang sedang dipergunakan, lakukan komunikasi dengan handphone tersebut selama  65 menit dan perhatikan, 15 menit tidak terjadi apa-apa pada telur itu, Setelah 25 menit telur mulai hangat, setelah 45 menit ternyata Telur tersebut telah matang dan siap dimakan. Bagaimana jika terjadi dengan otak kita ?  Otak dan telur sama-sama mengandung jumlah air dan protein.


Kebiasaan buruk pemakaian handphone yang dapat mengganggu kesehatan

1. Menggantungkan Handphone di leher atau pinggang :

Bagi mereka yang yang menggantungkan handphone dileher akan mengganggu kerja jantung sedangkan yang menyimpan handphone di pinggang atau sisi perut akan menyebabkan kerusakan pada gingal dan  mempengaruhi fungsi kesuburan.

Pernah terjadi seorang wanita berturut-turut mengalami keguguran ketika usia janin berusia 2-3 bulan. Pasangan suami istri ini mengecek kehamilan berikutnya dan mendapati bahwa janin mengalami kerusakan sel berkesinambungan sampai janin mati.

Dokter mengatakan bahwa rahim wanita ini telah terinfeksi oleh radiasi Handphone sehingga membuat janin didalamnya tidak bisa bertahan lama untuk hidup dan berkembang.

Rahimnya telah mati jadi tidak mungkin bagi dia untuk memiliki janin yang hiduppula. Selidik punya selidik, wanita ini ternyata memiliki kebiasaan menyimpan Handphone di jaket kerja dia yang posisinya tepat dekat rahim selama beberapa tahun.


2. Meletakkan handphone dekat dengan anda ketika tidur

Jangan meletakkan Handphone dekat dengan Anda ketika tidur. Dan barang-barang elektronik lainnya  seperti radio, tv, laptop, dari tempat Anda tidur karena radiasi dari barang-barang elektronik tersebut dapat mengganggu proses reproduksi hormon oleh tubuh pada saat tidur.

3. Jauhkan Handphone dari anak-anak

Jangan dekatkan handphone pada anak karena otak mereka yang masih muda sangat sensitive terhadap radiasi Handphone. Terlebih lagi bayi, jauh lebih sensitive lagi bahkan beberapa tidak bisa menahannya. Dan Handphone dapat merusak Otak pada anak - anak apalagi anak dibawah 7 tahun resiko nya lebih tinggi

4. Beresiko Melahirkan Anak Hiperaktif

Wanita yang menggunakan Handphone ketika hamil memiliki kecenderungan bakal melahirkan anak-anak dengan masalah tingkah laku, hasil penelitian pada lebih dari 13.000 anak-anak Wanita hamil yang memakai Handphone, meskipun hanya 2 atau 3 kali dalam sehari menggunakan handphone, cukup untuk menimbulkan resiko bayi  mereka terkena penyakit hiperaktif dan bisa mengalami kesulitan dalam pemahaman atau proses belajar, emosi dan sosialisasi anak pada saat sekolah dan linkungan.

5. Menempelkan handphone di telinga ketika menelepon

Ketika menelepon dan belum tersambung, radiasi akan bertambah kuat, maka sebaiknya jauhkan handphone dari bagian kepala, selang 5 detik kemudian baru dihubungi kembali

6. Sinyal handphone semakin lemah, jika menempel di telinga

Berdasarkan prinsip kerja handphone, dalam keadaan sinyal yang agak lemah, handphone akan meningkatkan daya luncur gelombang elektromagnetnya secara otomatis, sehingga intensitas radiasi bertambah kuat. Dengan menempelkan ke telinga, maka radiasi yang dialami bagian kepala akan berlipat ganda. Hal ini bisa menyebabkan kanker telinga dan kanker otak

7. Percakapan handphone terlampau lama

Tidak baik berhubungan telepon terlalu lama, jika memang demikian bisa mempertimbangkan memakai telepon tetap atau memakai alat pendengar, jika terpaksa harus berhubungan dalam jangka waktu yang lama juga harus mendengar secara bergantian di kiri kanan telinga setiap 1-2 menit. Dan  Terlalu lama menggunakan handphone beresiko menyebabkan kanker Telinga




8. Sembunyi di sudut tembok dan bisik-bisik ketika menerima telepon

Dengan menerima telpon disusut tembok atau dengan bersembunyi di sudut bangunan, dalam kondisi umum, penutupan sinyal di sudut bangunan tidak begitu baik, sehingga dengan demikian dapat menyebabkan daya radiasi handphone dalaD sudut tertentu bertambah besar.



9. Mondar mandir, selalu bergerak ketika menerima telpon

Sejumlah orang tanpa sadar suka berjalan pelahan ketika menelepon, selalu bergerak ke sana ke mari, namun, tidak sadar kalau menggerakkan posisi dapat menyebabkan ketidakstabilan sinyal yang diterima, dengan demikian menyebabkan terjadinya luncuran daya tinggi dalam waktu singkat yang tidak diperlukan tipe orang yang sebaiknya kurangi memakai handphone: penderita epilepsi, jantung, lemah saraf parah, katarak, diabetes, wanita hamil serta bagi yang sedang menyusui, anak-anak dan remaja serta orang tua yang berusia lebih dari 60 tahun.


Tips yang perlu Anda perhatikan untuk mengurangi atau terhindar dari radiasi

  1. Jangan memakai Handphone ketika hamil dan jangan ijinkan anak anda memakainya.
  2. Batasi lama penggunaan Handphone Anda atau penggunaan telepon tanpa kabel lainnya.
  3. Gunakan headset dengan kabel untuk mengurangi efek radiasi Handphone ke kepala Anda. Hindarilah pemakaian Bluetooth.
  4. Kurangi diri Anda dari terkena pancaran langsung dari area transmisi Wifi (Hotspot Area). Dan kurangi berinternet dengan Wifi.
  5. Jika Anda memiliki telepon kabel, jangan pakai yang melebih 900 MHz, karena kabel Gigaherts akan terus memancarkan gelombang radio 24/7
  6. Gunakan speakerphone untuk membantu agar efek radiasi tidak langsung dan menjauhkan antara otak dengan Handphone
  7. Batasi penggunaan HO didalam gedung karena Handphone akan memancarkan lebih banyak gelombang didalam gedung dibandingkan diluar gedung.
  8. Gunakan Handphone pada saat sinyal penuh. Karena ketika transmisi jelek atau signal jelek, Handphone Anda akan bekerja lebih keras untuk menangkap signal dengan jelas.
  9. Jangan meletakan handphone dekat dengan barang - barang elektronik lainnya, karena radiasi berefek ke bagian terdekat dari radiasi yang dipancarkan.


Coba perhatikan antenna handphone anda

Radiasi antenna mengarah ke otak
Pada handphone jenis ini posisi antenna persis disamping otak, sehingga resiko kanker otak paling besar.

Radiasi antenna mengarah ke rahang
Karena bentuknya lipatan, maka pada hadphone jenis ini posisi antenna berada disamping rahang. Dengan posisi antenna jauh dari otak, maka resiko kanker otak pada handphone semacam ini paling kecil.

Radiasi antenna mengarah ke telinga
Pada handphone tersebut posisi antenna disamping telinga, sehingga resiko kanker otak tidak terlalu besar. Namun efek sampingnya yaitu menyebabkan telinga cepat panas.

Selain Sinyal Handphone dapat mengganggu Kesehatan kita, sinyal Handphone pun dapat Mengakibatkan kecelakaan, masih ingatkah kecelakaan Garuda GA 200 pada tanggal 7 Maret 2007 pukul 07.00 jurusan Jakarta - Yogyakarta di Bandara AdiSucipto , Mesin pesawat tiba-tiba mati pada saat mau mendarat. Mudah-mudahan peristiwa ini bukan akibat Handphone penumpang. Dimana frekwensi HP dengan mesin turbin  sama dan sinergi , hal ini akan berakibat mengganggu jalannya turbin tersebut, lebih fatal lagi berakibat turbin bisa langsung mati.



Contoh kasus akibat sinyal Handphone antara lain:
Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru  dari bandara Zurich , Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat. Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusnya suara mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi dari menara pengawas dengan baik.

Untuk diketahui, handphone tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di Jakarta saja diperkirakan ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus terjangkau oleh sebuah ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang bergerak di atas Jakarta


Sumber ASRS, Berikut merupakan bentuk ganguan-gangguan yang terjadi di pesawat  yang diakibatkan oleh handphone

  • Arah terbang melenceng,
  • Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator) terganggu,
  • Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar,
  • Gangguan sistem navigasi,
  • Gangguan frekuensi komunikasi,
  • Gangguan indikator bahan bakar,
  • Gangguan sistem kemudi otomatis,
  • Gangguan arah kompas komputer diakibatkan oleh CD & game Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator) diakibatkan oleh gameboy .

Contoh kecelakaan yang diakibatkan Handphone

Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus meraung-raung. Ternyata, sebuah ponsel di dalam kopor dibagasi lupa dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap sistem navigasi.

Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi 700 kaki justru ketika sedang "final approach" untuk "landing" di bandara Heathrow, London . Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan komputer, CD player, dan electronic game masing-masing (The Australian, 23-9-1998).


Sumber dari berbagai web dan informasi lainnya
Share:

2.11.09

Kanker Payudara



Kanker payudara adalah kanker pada jaringan payudara. Ini adalah jenis kanker paling umum yang diderita kaum wanita. Kaum pria juga dapat terserang kanker payudara, walaupun kemungkinannya lebih kecil dari 1 di antara 1000.  jumlah penderita kanker payudara di Indonesia menjadi urutan kedua dari kanker rahim, Pengobatan yang paling lazim adalah dengan  pembedahan dan jika perlu dilanjutkan dengan kemoterapi maupun radiasi.

Gejala klinis kanker payudara dapat berupa


Benjolan pada payudara

Umumnya berupa benjolan yang tidak nyeri pada payudara. Benjolan itu mula-mula kecil, makin lama makin besar, lalu melekat pada kulit atau menimbulkan perubahan pada kulit payudara atau pada puting susu. Pada stadium awal, jika didorong oleh jari tangan, benjolan bisa digerakkan dengan mudah di bawah kulit. Pada stadium lanjut, benjolan biasanya melekat pada dinding dada atau kulit di sekitarnya. Pada kanker stadium lanjut, bisa terbentuk benjolan yang membengkak atau borok di kulit payudara. Kadang kulit diatas benjolan mengkerut dan tampak seperti kulit jeruk.

Erosi atau eksema puting susu
Kulit atau puting susu tadi menjadi tertarik ke dalam (retraksi), berwarna merah muda atau kecoklat-coklatan sampai menjadi oedema hingga kulit kelihatan seperti kulit jeruk, mengkerut, atau timbul borok (ulkus) pada payudara. Borok itu makin lama makin besar dan mendalam sehingga dapat menghancurkan seluruh payudara, sering berbau busuk, dan mudah berdarah.

Gejala lainnya yang mungkin ditemukan adalah benjolan atau massa di ketiak, perubahan ukuran atau bentuk payudara, keluar cairan yang abnormal dari puting susu (biasanya berdarah atau berwarna kuning sampai hijau, mungkin juga bernanah), perubahan pada warna atau tekstur kulit pada payudara, puting susu maupun areola (daerah berwana coklat tua di sekeliling puting susu), payudara tampak kemerahan, kulit di sekitar puting susu bersisik, puting susu tertarik ke dalam atau terasa gatal, nyeri payudara atau pembengkakan salah satu payudara. Pada stadium lanjut bisa timbul nyeri tulang, penurunan berat badan, pembengkakan lengan atau ulserasi kulit.

Faktor-faktor penyebab

Usia.
Sekitar 60% kanker payudara terjadi pada usia diatas 60 tahun. Risiko terbesar ditemukan pada wanita berusia diatas 75 tahun.

Faktor reproduksi:
Karakteristik reproduktif yang berhubungan dengan risiko terjadinya kanker payudara adalah, Menstruasi pertama pada usia yang sangat muda (sebelum 12 tahun), menopause pada usia 55 tahun keatas, dan kehamilan pertama pada usia 30 tahun keatas atau belum pernah hamil.
Kurang dari 25% kanker payudara terjadi pada masa sebelum menopause sehingga diperkirakan awal terjadinya tumor terjadi jauh sebelum terjadinya perubahan klinis.

Penggunaan hormon

Hormon eksogen berhubungan dengan terjadinya kanker payudara. Studi dari Harvard School of Public Health menyatakan bahwa terdapat peningkatan kanker payudara kepada pengguna terapi estrogen replacement. Dan walaupun tidak terdapat risiko kanker payudara pada pengguna kontrasepsi oral, wanita yang menggunakan obat ini untuk waktu yang lama mempunyai risiko tinggi untuk mengalami kanker ini sebelum menopause.
 
Penyakit

Pernah menderita kanker payudara. Atau Pernah menderita penyakit payudara non-kanker
Setelah payudara yang terkena diangkat, maka risiko terjadinya kanker pada payudara yang sehat meningkat sebesar 0,5-1%/tahun.

Obesitas


Konsumsi Makanan ber kolesterol

Radiasi
Beberapa penelitian telah menyebutkan pemaparan bahan kimia yang menyerupai estrogen (yang terdapat di dalam pestisida dan produk industri lainnya) mungkin meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.

Riwayat keluarga dan faktor genetik

Terdapat peningkatan risiko pada wanita yang keluarganya menderita kanker payudara. Wanita yang ibu, saudara perempuan atau anaknya menderita kanker, memiliki risiko 3 kali lebih besar untuk menderita kanker payudara. Pada studi genetik ditemukan bahwa kanker payudara berhubungan dengan gen tertentu., probabilitas untuk terjadi kanker payudara sebesar 60% pada umur 50 tahun dan sebesar 85% pada umur 70 tahun.

DES (dietilstilbestrol).

Wanita yang mengkonsumsi DES untuk mencegah keguguran memiliki risiko tinggi menderita kanker payudara.

Gaya hidup

merokok dan minuman Alkohol

Penyinaran


Pencegahan Kanker payudara
Pencegahan dibagi menjadi tiga sesuai dengan resikonya

Pencegahan kepada Wanita sehat dan tidak memilik Resiko Kanker payudara
1. Pola hidup sehat dengan banyak memakan sayur dan buah
2. Olahraga secara teratur
3. Hindari Stress dan banyak tersenyum
4. Lakukan pemeriksaan payudara sendiri

Perlu untuk diketahui, bahwa 9 di antara 10 wanita menemukan adanya benjolan di payudaranya. Untuk pencegahan awal, dapat dilakukan sendiri. Sebaiknya pemeriksaan dilakukan sehabis selesai masa menstruasi. Sebelum menstruasi, payudara agak membengkak sehingga menyulitkan pemeriksaan. Cara pemeriksaan adalah sebagai berikut :

  • Berdirilah di depan cermin dan perhatikan apakah ada kelainan pada payudara. Biasanya kedua payudara tidak sama, putingnya juga tidak terletak pada ketinggian yang sama.
  • Perhatikan apakah terdapat keriput, lekukan, atau puting susu tertarik ke dalam. Bila terdapat kelainan itu atau keluar cairan atau darah dari puting susu, segeralah pergi ke dokter.
  • Letakkan kedua lengan di atas kepala dan perhatikan kembali kedua payudara.
  • Bungkukkan badan hingga payudara tergantung ke bawah, dan periksa lagi.
  • Berbaringlah di tempat tidur dan letakkan tangan kiri di belakang kepala, dan sebuah bantal di bawah bahu kiri. Rabalah payudara kiri dengan telapak jari-jari kanan. Periksalah apakah ada benjolan pada payudara.
  • Kemudian periksa juga apakah ada benjolan atau pembengkakan pada ketiak kiri. Periksa dan rabalah puting susu dan sekitarnya. Pada umumnya kelenjar susu bila diraba dengan telapak jari-jari tangan akan terasa kenyal dan mudah digerakkan.
  • Bila ada tumor, maka akan terasa keras dan tidak dapat digerakkan (tidak dapat dipindahkan dari tempatnya). Bila terasa ada sebuah benjolan sebesar 1 cm atau lebih, segeralah pergi ke dokter.
  • Makin dini penanganan, semakin besar kemungkinan untuk sembuh secara sempurna
  • Lakukan hal yang sama untuk payudara dan ketiak kanan.

5. Lakukan Mammografi setiap 2 tahun sekali.

Mammografie adalah pemeriksaan payudara dengan alat rontgen dan merupakan suatu cara pemeriksaan yang sederhana, tidak sakit, dan hanya memakan waktu 5 - 10 menit saja. Saat terbaik untuk menjalani pemeriksaan mammografie adalah seminggu setelah selesai menstruasi. Caranya adalah meletakkan payudara secara bergantian antara 2 lembar alas, kemudian dibuat foto rontgen dari atas ke bawah, kemudian dari kiri ke kanan. Hasil foto ini akan diperiksa oleh dokter ahli radiologi. Sebuah benjolan sebesar 0,25 cm sudah dapat terlihat pada mammogram.

Pencegahan terhadap individu yang memiliki risiko untuk terkena kanker payudara
  1. Lakukan pemeriksaan payudara sendiri lakukan sama dengan seperti diatas
  2. lakukan deteksi dini. Dengan  Skrining, melalui mammografi diklaim memiliki akurasi 90% dari semua penderita kanker payudara, tetapi Sering melakukan  mammografi pada wanita yang sehat justru menjadi salah satu faktor risiko terjadinya kanker payudara. Karena itu, skrining dengan mammografi tetap dapat dilaksanakan dengan beberapa pertimbangan antara lain: Wanita yang sudah mencapai usia 40 tahun dianjurkan melakukan cancer risk assessement survey.
  3. Pada wanita dengan faktor risiko kanker lakukan mammografi setiap 1 tahun sekali.

Pencegahan pada wanita yang  telah positif menderita kanker payudara.
  1. Penanganan yang tepat penderita kanker payudara sesuai dengan stadiumnya akan dapat mengurangi Resiko dan  memperpanjang umur hidup penderita. Pencegahan ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup penderita serta mencegah komplikasi penyakit akibat  dari pengobatan
  2. Bila telah ditemukan ada benjolan setelah melakukan mammografie  Biasanya Dokter menyarankan Operasi kecil untuk mengambil contoh jaringan (biopsi) dari benjolan itu, kemudian diperiksa di bawah mikroskop laboratorium patologi anatomi. Bila diketahui dan dipastikan bahwa benjolan itu adalah kanker, maka payudara harus diangkat seluruhnya untuk menghindari penyebaran ke bagian tubuh yang lain.


Perkembangan kanker

Stadium I (stadium dini)
Besarnya tumor tidak lebih dari 2 - 2,25 cm, dan tidak terdapat penyebaran (metastase) pada kelenjar getah bening ketiak. Pada stadium I ini, kemungkinan penyembuhan secara sempurna adalah 70 %. Untuk memeriksa ada atau tidak metastase ke bagian tubuh yang lain, harus diperiksa di laboratorium.

Stadium II
Tumor sudah lebih besar dari 2,25 cm dan sudah terjadi metastase pada kelenjar getah bening di ketiak. Pada stadium ini, kemungkinan untuk sembuh hanya 30 - 40 % tergantung dari luasnya penyebaran sel kanker. Pada stadium I dan II biasanya dilakukan operasi untuk mengangkat sel-sel kanker yang ada pada seluruh bagian penyebaran, dan setelah operasi dilakukan penyinaran untuk memastikan tidak ada lagi sel-sel kanker yang tertinggal.

Stadium III

Tumor sudah cukup besar, sel kanker telah menyebar ke seluruh tubuh, dan kemungkinan untuk sembuh tinggal sedikit. Pengobatan payudara sudah tidak ada artinya lagi. Biasanya pengobatan hanya dilakukan penyinaran dan chemotherapie (pemberian obat yang dapat membunuh sel kanker). Kadang-kadang juga dilakukan operasi untuk mengangkat bagian payudara yang sudah parah. Usaha ini hanya untuk menghambat proses perkembangan sel kanker dalam tubuh serta untuk meringankan penderitaan penderita semaksimal mungkin.


Pengobatan kanker
Ada beberapa pengobatan kanker payudara yang  dilihat pada stadium nya:

Mastektomi

Mastektomi adalah operasi pengangkatan payudara. Ada 3 jenis mastektomi
  1. Modified Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara, jaringan payudara di tulang dada, tulang selangka dan tulang iga, serta benjolan di sekitar ketiak.
  2. Total (Simple) Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara saja, tetapi bukan kelenjar di ketiak.
  3. Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan sebagian dari payudara. Biasanya disebut lumpectomy, yaitu pengangkatan hanya pada jaringan yang mengandung sel kanker, bukan seluruh payudara. Operasi ini selalu diikuti dengan pemberian radioterapi. Biasanya lumpectomy direkomendasikan pada pasien yang besar tumornya kurang dari 2 cm dan letaknya di pinggir payudara.

Radiasi atau Penyinaran
Penyinaran atau radiasi adalah proses penyinaran pada daerah yang terkena kanker dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma yang bertujuan membunuh sel kanker yang masih tersisa di payudara setelah operasi ,Efek pengobatan ini tubuh menjadi lemah, nafsu makan berkurang, warna kulit di sekitar payudara menjadi hitam, serta Hb dan leukosit cenderung menurun sebagai akibat dari radiasi.

Kemoterapi
Kemoterapi adalah proses pemberian obat-obatan anti kanker dalam bentuk pil cair atau kapsul atau melalui infus yang bertujuan membunuh sel kanker. Tidak hanya sel kanker pada payudara, tapi juga di seluruh tubuh. Efek dari kemoterapi adalah pasien mengalami mual dan muntah serta rambut rontok karena pengaruh obat-obatan yang diberikan pada saat kemoterapi.
Share:

Arsip Blog

Label

Entri yang Diunggulkan

Handphone dapat Menyebabkan Kanker Otak

Saat ini di seluruh negara  terdapat 570 juta pemakai handphone dan dalam jangka waktu 5 tahun lagi  diperkirakan jumlahnya akan teru...